Berita Terkini
19.29.00
Cerita ini merupakan Sebuah cerita yang sangat ideal dan terinspratif
yang harus kita simak dah pahami, yang manakasih sayang Ibu sebagai kasih yang terindah
dan teristimewa dalam kehidupan kita masing-masing dari sejak Ibu di kandung dari
rahimnya sampai saat ini.
KASIH SAYANG IBU GRATIS SEPANJANG MASSA.
Written By Unknown on Kamis, 04 Juli 2013 | 19.29.00

Suatu sore yang kesepian tiada tanpa ayahnya, seorang anak menghampiri
ibunya didapur lalu Ia menyerahkan selembar kertas yg telah di tulisinya. setelah
sang ibu mengeringkan tangannya dgn celemek ia pun membaca tulisan itu dan
isinya:
- Untuk memotong rumput 1 dinar.
- Utk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 dinar.
- Untuk cuci piring 2 dinar.
- Untuk menjaga adik 2 dinar.
- Untk membuang sampah 1 dinar
- Untk nilai yg bagus 3 dinar
- Untuk mencuci pakean 3 dinar
- Untk menyapu halaman rumah 3 dinar; Jadi jumlah total utang pada Ibunya sebesar 16 dinar.
Sang ibu memandangi anaknya dgn penuh harap berbagai kenangan terlintas
dlm benak sang ibu lalu Ia ambil pulpen, membalikan kertasnya dan inilah yg Ia
tuliskan bwt anaknya:
- Untk 9 bulan ibu mengandung kamu, GRATIS.
- Untk setiap mlm ibu menemani kamu, GRATIS.
- Mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS.
- Untk semua saat susah dan air mata dlm mengurus kamu, GRATIS.
- Untuk melahirkan kamu dgn sgala pengorbananku, GRATIS.
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta kasih sayang ibu pada kamu adalah
GRATIS untk mainan,
makanan, pakean dan sgala perlengkapan yang ibu dilengkapi demi kamu, GRATIS.
Anakku... kalau kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa harga
cinta ibu adalah GRATIS.
Seusai membaca apa yg ditulis ibunya sang anakpun tersebut berlinang air
mata sambil menatap wajah ibunya dan berkata, " Ibu, aku sayang skali sama
Ibu" kemudian Ia mengambil pulpen dan menulis opininya dgn huruf2 kapital:
"IBU, APA PENDAPATKU YANG TELAH BERIKAN
PADA IBU, SANGAT KELIRU DAN AKU BISA DIKATAKAN BERTENTANGAN DENGAN BETAPA PENGORBANAN
YANG IBU ENGKAU LALUI DEMI AKU "
Tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan sakit hati terhadap
sesama, namun ada satu kata " KEIKLHASAN".
Brother……
Seberapapun jasa yang tlah kita
berikan kepada Ibu, semiliaran uang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada
ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak
akan dapat mengganti kasih sayang seorang ibu.
Dapatkah kita menukar kasih sayang
ibu itu dengan materi?
Dapatkah kita menukar dengan bilangan
angka?
Tidak Bro, sama sekali tidak bisa.
Oleh karenanya, yang penting kita Berterimakasih Kepada Ibu, Berbuat baiklah
kepadanya, sayangilah Ibu, cintailah Ibu, Keikhlasan dan Doakanlah Ibu terhadap
Yang Maha Kuasa, selama Ibu masih ada.
Oleh: Ipouga Dgm.
Sumber:
Label:
INSPIRAS
11.04.00
MENGENAL DAN MENCINTAI PAPUA LEWAT AKSI DIRI
Mengenal
Papua
Papua merupakan sebuah pulau yang memiliki berbhineka
macam sumber daya yang meliputi kebhinekaan sumberdaya alam, sumber daya
manusia bahkan dalam konteks kebnikekaan manusia memiliki beragam kultur,
tradisi dan cara pandang juga. Keberaneka ragaman itu hanya ada di Papua.
berbagai macam sumber daya alam dan sumber multi tata susila adalah
kekuatan bagi papua bahkan dengan melihat dari keragaman itu orang luar Papua
mengaku dan menyatakan Papua adalah jaminan segalanya, juga sulit melepaskan
Papua.Papua harus dijungjung tinggi meskipun kecilkan oleh beragam actor juga
di selah dikecilkan orang aslinya dengan melandaskan perlakuan yang tidak
logis.
Mengenal Papua juga merupakan suatu keharusan dengan beragam
aski yang multak. Papua secara historis belakangan, Papua kini secara situasi
kondisi yang diperhadapkan, bahkan papua pada hari esok. Mengenal Papua bukan
hanya dari sisi power dari kepemilikan sumber-sumber yang ada . Mengenal secara
historis juga merupakan mengaca setiap pijakan Papua dari masa dahulu yang mana
dalamnya ada nilai-nilai positif dalam kehidupan manusia Papuani secara
kolektif bahkan secara sub wilayah adalah kultur dasar hidup. Masih banyak hal
yang kita mesti jangkau dan gali kebelakang untuk menunjang tata laku dan tata
kehidupan manusia asli papuani di atas tanah leluhurnya.
Historis mengajak juga kaum yang menganut paham
niscaya mengenal dan mendalami sejarah bangsa Papua secara mendalam. tak kenal
sejarah maka lupa akan jatidiri, identitas bahkan harkat. Papua sementara
dengan bingkai belanda sudah bagimana dalam kontek peradaban bangsa Papua dan
setelah bergabung dengan negara kesatuan repiblik Indonesia serta kenapa berintegrasinya.
Hal lain juga dari konteks historis terus mengajak kita
orang papua untuk mengenal papua datang dari mana, sedang dimana dan akan
kemana perubahan dan peradaban negeri dan orang asli papua di atas bumi
cendrawasih.
Kesadaran papuani sebagai Melanesia yang memiliki satu
etnis dan dari sisi juga Methu Badii menekankan bahwa perlu kita mesti sadar
bahwa,saya adalah orang papua,akui apa yg ada pada kita masing2,saya kiriting
itulah saya,saya hitam itulah saya,meskipun dijelekin,meskipun dicaci maki,saya
tetap saya,bukan anda, peganglah idelogi papuani yg Tuhan sudah tanamkan dalam
peribadi kita. kita jgn terjebak dlm budaya- budaya baru-baru yg
dapat mengancam eksistensi kehidupan orang papua dan milikilah serta tanamkan
sikap itu.
Paham Methu Badii juga selaku wartwan Muda yang memiliki
multitalenta adalah lebih menekankan eksistensi kita tetap eksis dan berpegang
teguh, juga tidak perlu kita terbawa arus dengan arus jaman globalisasi
yang modern ini. Merasa diri aku adalah Papua sehingga kapanpun, dimanapun,
dengan siapapun aku tetap Papua. Prinsip pijakan hidup untuk mempertahankan
jatidiri kepapuaan termasuk wujud pengenalan dan pendalaman terhadap Papua.
Mencintai
Papua
Aksi yang merupakan gerak itu penting. Suatu peradaban
akan ternampak dan terwujud andaikata aksi senatiasa bertahap dan sistematis.
Beranjak dari topic di atas makan mengenal dan mencintai papua tanpa aksi maka
rekasi hanya ada harapan. Aksi diri dalam rangka mengenal dan mencintai
merupakan wujud proses kemajuan demi memburu peradaban negeri dan akar rumput
sesama.
Aksi diri dalam kontek cintai Papua adalah suatu yang hal
multak dinampakkan oleh manusia asli papua demi sesama manusia. Cintai papua
berdasarkan eksistensi dan kedudukan tugas adalah penting. Kutipan dari catatan
Marko Pekei pada beberapa minggu lalu di media Facebook bahwa “”Papua menunggu
anak muda yang siap kerja’’ itu juga bagian dari aksi.untuk mencintai Papua.
Konteks aksi dalamnya ada gerakan dari diri kita yang
bisah mewarnai dan/atau mempengaruhi sesame manusia Papuani. Aksi diri bisah
membawa perubahan bagi sesame manusia Papua melalui banyak jalur dan hal itu
dilihatberdasarkan keberadaan dan kedudukannya. Sebagai mahasiswa tentu aksinya
adalah mendalami, menekuni, menimbah pendidikan entah itu melalui formal atau
nonformal dalam rangka memburu perubahan dan kemajuan Papua. lalu untuk para
kaum intelek memberikan kontribusi persepsi atau wujudnyata sesuai apa yang
didapatkan kepada publik. Sedangkan para publik figure pun maju membangun
dengan melandaskan nilai-nilai ideology agama dan budaya kehidupan Papuani.
Mengenal dan Mencintai itu hal yang penting dibangun
melalui diri kita, sebab dampaknya oleh kita dan untuk kita. Tidak akan ada
reaksi andaikan cinta kasih sayang papua sudah ada lalu aksi dimulai dari
diri kita, dari hal kecil dan dimulai dari sekarang tidak ada. Maka pentingnya
kita wujudkan kontek mengenal dan mencintai Papua lewat aksi diri ( dari kita,
oleh kita dan untuk kita___ dari kita dari kecil dari sekarang).
By; Mando Mote
Label:
BERITA PAPUA,
BUDAYA
03.24.00
Selama ini, munculnya ekses pemilukada yang berupa pelanggaran yang terjadi, maupun dugaan penyelewengan dalam pelaksanaan pemilukada telah diselesaikan melalui jalur hukum. Penyelesaian seperti ini merupakan langkah tepat. Namun patut disayangkan, karena kurangnya bukti atau bahkan ketiadaan bukti dan saksi yang berani memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya, menjadikan penegakan hukum menjadi semacam upaya menegakkan benang basah saja alias sia-sia. Buntutnya, pelanggaran demi pelanggaran dan penyimpangan demi penyimpangan pada setiap even ‘pesta demokrasi’ tersebut tetap saja masih ada dan selalu terjadi.
MELIHAT BERPIKIR DAN BERTINDAK DALAM PEMILUKADA DOGIYAI
Oleh: Dgm ipouga.
Dalam kehidupan selalu berdampingan dan di lalui dengan segala bentuk sumber-sumber Etika kehidupan. Artinya, segala tindakan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah dilaksanakan atas dasar hukum-hukum dan dapat dipertanggungjawabkan kepada hukum yg sesuai. Demikian pula halnya dalam penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah dan wakil daerah (pemilukada), khususnya pemilihan bupati dan wakil bupati. Sejak 2003 lalu, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini dilaksanakan secara demokrasi yaitu langsung dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat melalui pemungutan suara.

Maka untuk dapat memilih bupati dan wakil bupati yang ideal , tidak ada jalan lain kecuali adalah dengan menciptakan pemilukada yang berkualitas. Yaitu, menjadikan kewajiban kita semua, penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), panitia pengawas pemilukada (panwaslukada) termasuk panwaslukada kecamatan dan desa, serta peserta pemilukada dan masyarakat pemilih untuk sama-sama menciptakan penyelenggaraan pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil) serta tegas dalam pelaksanaan pemilukada disetiap ketua pemungutan yang di bertugaskan.
bagaimana memilih pemimpin yang baik?
Membicarakan masalah kepemimpinan, sama tuanya dengan usia sejarah manusia. Bahwa umat manusia di dunia ini pada hakekatnya ditentukan oleh beberapa orang saja, yang berstatus sebagai ‘pemimpin’. Oleh karena itu, misi pemilukada mempunyai arah dan tujuan untuk memilih profil pemimpin yang amanah, jujur bertanggung jawab, yang mampu mengayomi dan melindungi rakyat.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka rambu-rambu dalam penyelenggaraan pemilukada harus dipatuhi semua pihak. Tahapan dalam pencalonan pun harus dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan penyelenggara.
Selain itu, persyaratan bupati dan wakil bupati pun harus lolos ‘verifikasi’ dan ‘seleksi’ administrasi maupun nonadministratif.
Indikator calon bupati dan wakil bupati yang didambakan (berkualitas), adalah:
Pertama: orang yang amanah, yakni orang yang terbaik menurut ukuran manusia dan dan pemimpin yang takut aka TUHAN.
Kedua: orang yang mampu berinteraksi dengan lingkungan, yaitu orang yang mampu menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat dan menyatukan dirinya dengan sistem tata sosial yang berlaku.
Ketiga: orang yang mempu memberikan contoh teladan yang baik, yaitu orang yang sikap perilakunya sesuai dengan norma yang berlaku.
Keempat: orang yang mampu meyakinkan orang lain dan membangkitkan motivasi kepada rakyatnya.
Kelima: orang yang mampu mendinamisir organisasi, yaitu mengembangkan, menumbuhkan dan mengaktualisasikan organisasi kepemerintahan.
Keenam: orang yang mampu mengarahkan, menggerakkan dan mengendalikan organisasi menuju pembaharuan dan konsisten terhadap kemajuan, serta
Ketujuh: orang yang memiliki kepribadian/sifat yang merupakan syarat ideal seorang calon pemimpin, Antara lain memiliki sifat jujur , bersikap wajar, bertindak tegas , berpenampilan sederhana, berjiwa besar (amanah), memiliki pandangan jauh ke depan (fatonah), selalu mawas diri, dan memiliki sense of responsibility yang tinggi, serta orang yang takut akan Tuhan (UGATAME) dalam penyelenggaraan roda pemerintahan daerah.
Indikator tersebut di atas adalah bersifat redaksional ideal, yang tentu saja tidak bakal terpenuhi secara akumulatif. Meski demikian setidaknya dalam tatanan wacana telah ditempuh langkah-langkah menuju terpilihnya pemimpin (bupati dan wakil bupati) yang terbaik.
Dunia politik merupakan misteri jangkauan manusia. Sudah berusaha keras untuk menggapai pemimpin yang ideal dan berkualitas dengan memilah dan memilih kriteria yang telah disebut di atas, namun kenyataannya bisa berbalik dan bertolak belakang.
Kita tidak perlu pesimis. Kita berjuang terus sambil melihat, berpikir lalu bertindak dalam pemilukada bupati dan wakilk bupati kabupaten dogiyai demi mengejar dan mendapatkan pemimpin yang bersifat idealistik dan profesionalistik dalam pelayanan/pengayoman masyarakat demi mengejar perubahan pembangunan dogiyai yang adil dan sejahterah di berbagai sektor yang berlaku agar, tidak terjadi kecurangan dalam aplikasi di lapangan pemerintahan, marilah kita bersatu padu, bekerja sama, dan menganalisa sebelum bertindak dalam pemilukada dogiyai ini. Alangkah mulia dan menggembirakan, apabila kita mendapatkan Kepala Daerahi ideal yang kita dambakan Maka, di wilayah ini akan segera terwujud suatu kemakmuran, keadilan, ketenteraman, kedamaian dan ketenangan hidup demi menuju DOGIYAI DOU ENA.
catatan khusus
ASAS kunci utama dalam PEMILIHAN PEMILUKADA BUPATI DAN WAKIL BUPATI sebagai pemimpin yang baik dan berprofesi adalah TAKUT AKAN TUHAN dalam menjabat sebagai kepala daerah selama 5 tahun kedepannya yang mampu membawah perubahan DOGIYAI dr sifat2 pembangunan yang masih ada saat ini dan kami harapkan Pemilukada Bupati dan wakil Bupati Dogiyai bukan menghadirkan disintegrasi solidaritas antar bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun perlu dipahami bahwa dalam perolehan suara adalah bersifat demokrasi dan rakyatlah yang berhak dan berkuasa sepenuhnya dalam penentuan suara rakyat demokrasi. Maka kami harapkan bahwa, pemilukada harus di lakukan nantinya secara aman, damai, tentram, dan adil tanpa terjadi kecurangan dalam pemilhan, demi kedepannya menjadi "DOGIYAI DOU ENA" sesuai mottonya.
Label:
MEEUWODIDE
03.13.00
Seiring dengan hal tersebut diatas, maka suatu hal tindakan tradisi yang sedang berkembang di pelosok pegunungan tengah Papua khususnya di meuwodide sudah terkenal yang diidentik dengan tradisi budaya kerja Togel yang bukan pada tradisi budaya kerja asli yang turun temurun dari nenek moyang kita, leluhur kita. Sebab dengan tradisi tersebut, maka kita belum tahu akibat yang akan kita alami nantinya seketika kita berpartisipasi dalam tradisi togel tersebut.
TOGEL JADIKAN BUDAYA KERJA HIDUP TRADISIONAL DI MEEUWODIDE
Oleh: Dogomo Ipouga Yan.
Perkembangan pengaruh Globalisasi sangatlah cepat di kalangan kehidupan masyarakat. Pengaruh globalisasi ini ada beberapa kemungkianan yang selalu mengadopsi pada tradisi kehidupan sehari-shari yang selalu memberi berpengaruh positif dan nagatif dalam kehidupan bermasyarakat. Namun Pengaruh negatif inilah sangat dominan mudah diterima secara terbuka di kalangan masyarakat walaupun kita sudah tahu bahwa kebalikannya ada dampak negatif yang akan kita perolah ketimbang diatas pengaruh positif.
Dampak negatif/ Akibat dari pengaruh tradisi togel:
1. Hilangnya budaya kerja individu
2. Mengundang masalah lain yang berakibatkan dari permainan togel seketika individu menjadi agen atau transaksi togel.
3. Kehidupan keluarga menjadi kurang sederhana
4. Hilangnya identitas pribadi sebagai seorang manusia yang berakal yang jiwanya seorang lelaki atau perempuan tangguh dalam menghadapi dan memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga.
5. Awal Membuka dan mengajar pengaruh negatif terhadap anak-anak dan adik2 serta yang massa perkembangannya masih jauh ketimbang massa Orang tua yang berakibatkan massa depan menjadi buntuh
6. Dekadensi dalam budaya kerjasama.
7. Dan hilangnya dasar-dasar budaya kerja asli lainnya.
Seketika kita melihat hal-hal yang menjadi dampak togel, perlunya ada kesadaran dan refleksikan secara individu dan kita harus meberi pengaruh positf terhadap orang2 kita yang sudah terlibat dalam melakukan tindakan yang menjadi agen/ transaksi dalam game togel. Sebab ini merupakan hal yang sangat urgensi terhadap kehidupan kita kedepannya. Jika kita hanya melihat dan mebiarkan terhadap orang2 kita di Meuwodide yang sudah berpatisipasi dalam transaksi Togel tanpa ada saran dan masukannya, kita belum tahu kapan akan terjadi harinya terhadap hilangnya identitas diri kita sebagai orang koteka yang berdomisili di pelosok Meuwodide yang selama ini sudah terkenal yang diidentik dengan budaya BETERNAK, BERTANI DAN BUDAYA KERJA lainya yang selalu di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari akan terbawah arusnya dengan perkembangan budaya modernisasi, dan tetap saja akan punah dan hilang secara bergiliran budaya kerja kita orang meuwodide yang sudah lama di identik dengan tradisi yang bersifat turun temurun yang sudah lama sejak ditanamkan oleh leluhur kita sebagai tonggak dasar usaha kita meuwodide.
Kalau bukan kita yang menjadi agen pembaharuh dan agen scanisasi terhadap pengaruh budaya asing dan pengaruh globaliasi yang bersifat negatif terhadap mempertahankan budaya kerja yang sudah ada dasar yang turun temurun dari leluhur kita di meuwodide, siapa lagi yang akan menjadi pribumu di Meuwodide? Ini merupakan suatu hal sangat mendesak secara individual dan tugas kita bersama selalu eksis mempertahankan budaya kita sebagai Orang Koteka, Meuwodide.
Hal ini merupakan suatu refleksi fakta dari saya, seketika saya pulang kampung pada bulan Desember 2012, kemarin. Dan hal inilah yang merupakan suatu tradisi realitas yang sedang terjadi dan berkembang saat ini khususnya di pelosok pegunungan tengah Papua, Meuwodide.
Label:
MEEUWODIDE